Official Website

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS

Join Us On

Search

Selasa, 31 Januari 2012

Guru itu Bernama Pohon Pisang

Siapa yang tak kenal dengan pohon pisang. Pohon yang menghasilkan buah pisang yang memiliki daging buah yang lembut serta memiliki rasa manis. Pohon pisang memang mempunyai makna yang sederhana. Tapi tahukan anda, bahwa pohon pisang pun bisa dijadikan sebagai guru dalam hidup kita. Guru yang tak dapat berbicara.

Coba kita belajar dari Pohon Pisang....

Pertama, Pohon pisang memiliki kemampuan atau daya hidup yang luar biasa. Pohon pisang meskipun sudah ditebang hingga batangnya, ia akan tumbuh lagi. Tumbuh lagi tunas baru disekitar situ. Seakan-akan tak pernah menyerah. Dari sinilah kita bisa belajar, ketika kita jatuh, rapuh, dan gagal, harusnya kita meniru pohon pisang. Terus tumbuh, bangkit dan semangat dalam menjalani hidup. Tak peduli berapa kali kita ditebang oleh kegagalan.

Kita tak boleh berhenti untuk tumbuh. Kita harus belajar dari semua kegagalan-kegagalan yang pernah ada. Hadapi semua rintangan, halangan, dan hambatan yang menghadang. Selama kita masih hidup, sukses pasti akan kita raih, asalkan diri mau berusaha dan berdoa.

Kedua, Pohon Pisang itu baru akan mati setelah menghasilkan buah. Ia menghasilkan pisang untuk kita makan. Sungguh luar biasa sekali, sebelum mati meninggalkan manfaat buat kita. Dari situ pula kita dapat berfikir, sudah bermanfaatkah kita terhadap keluarga, masyarakat, bangsa dan negara?

Apa saja yang telah kita berikan untuk kehidupan ini?? Terkadang ketika kita meraih sukses, lupa untuk berbagi dan memberi kepada yang membutuhkan pertolongan. Apakah ini artinya kita juga meninggalkan manfaat sebelum mati seperti pohon pisang? Renungkanlah...

http://inamuth2.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar tapi yang sopan ya :))