Official Website

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS

Pengurus Himakom 2013-2014

Ave Komunikare! Apa kabar teman-teman komunikasi? Semoga baik-baik ya! :) Ingat pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’? Nah, maka dari itu kali ini kami akan memperkenalkan Pengurus HIMAKOM Periode 2013-2014.

Read More

Seminar PR bersama The Sunan Hotel

The Sunan Hotel bersama HIMAKOM FISIP UNS mengadakan sebuah acara bertajuk The Sunan PR Day. Acara yang diadakan pada Kamis (13/6) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai dunia kehumasan. Bertempat di Wiryowidagdo Ballrom The Sunan Hotel Solo, acara ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 16.30 WIB. Acara yang diikuti oleh 60 peserta ini merupakan acara yang sangat unik. Hal ini karenakan semua peserta diharuskan untuk mengenakan dress code layaknya seorang PR.

Read More

Workshop News Anchor Bersama Rory Asyari

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggaran Workshop News Anchor pada Senin, 1 April 2013 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh kepengurusan baru HIMAKOM FISIP UNS. Pada acara yang berlangsung di Ruang Seminar FISIP UNS ini mendatangkan Rory Asyari sebagai pembicara.

Read More

Kalender Akademik (Agustus 2013-Januari 2014)

Ave Communicare! Halo teman-teman komunikasi, udah tau jadwal KRS-an untuk semester depan? Udah tau jadwal kuliah semester depan? Nah, buat mahasiswa baru, udah tau jadwal Osmaru? Kalau belum, berikut Kalender Akademik Semester Agustus 2013-Januari 2014.

Read More

Join Us On

Search

Kamis, 12 Desember 2013

Creation Festival 2013

Ave Kommunikare! Apa kabar teman-teman komunikasi? Kali ini kami akan memberikan sedikit review mengenai Creation Festival 2013, yang baru saja diselenggarakan oleh HIMAKOM pada November lalu. Penasaran? Simak ceritanya :)

Creative Communication Festival atau yang disingkat Creation Festival merupakan serangkaian acara yang berurutan dan berkesinambungan yang meliputi kompetisi dan seminar dalam ranah ilmu komunikasi.

Creation Festival 2013 bertajuk ‘Creative to Excellent’ berlangsung pada 21-23 November 2013 di FISIP UNS. Acara ini terdiri dari serangkaian acara yang meliputi PR Contest, Seminar Kreatif, Solo City Tour, dan Awarding. 

PR Contest dalam Creation Festival tahun ini mengangkat tema ‘Creative Communication Strategy in Information Era’. Pada PR Contest terdapat 7 tim yang lolos dalam tahap seleksi. 7 tim tersebut antara lain Commers (Universitas Airlangga), On Team (Universitas Sebelas Maret), iGreen (Universitas Sebelas Maret), Partikel (Universitas Sebelas Maret), Magnifico (Universitas Sebelas Maret), Prasasti (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan Prameswari (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Pembukaan PR Contest oleh Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Juri PR Contest, Hikmat Soeriatanwijaya, Communication Team Leader Greenpeace Indonesia

Prameswari PR Team dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada saat presentasi

On Team PR Team dari Universitas Sebelas Maret

Juri PR Contest: DR. Felix Jebarus, IAPR (Ketua Bidang Komunikasi BPP Perhumas), Bambang Budi Raharjo (CSR, Media, & Eksternal Relation Manager PT Badak NGL), Nora Nailul Amal, S,Sos, M.LMED.Hons (Akademisi PR Ilmu Komunikasi UNS)

Seminar Kreatif tahun ini mengambil tema 'Excellent Communication Strategy' yang membahas mengenai strategi komunikasi yang baik. Seminar ini menjadi puncak acara Creation Festival 2013, setelah PR Contest dan Solo City Tour.

Gala Dinner Solo City Tour

Foto bersama finalis, juri, dan panitia Creation Festival 2013

Solo City Tour menggunakan bus tingkat Werkudara

Sama seperti tahun lalu, dalam seminar ini diberikan awarding kepada pemenang PR Contest, diantaranya juara 1 On Team (Universitas Sebelas Maret), juara 2 Prameswari (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan juara 3 Prasasti (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Sabtu, 06 Juli 2013

Kalender Akademik (Agustus 2013-Januari 2014)

Ave Communicare! Halo teman-teman komunikasi, udah tau jadwal KRS-an untuk semester depan? Udah tau jadwal kuliah semester depan? Nah, buat mahasiswa baru, udah tau jadwal Osmaru? Kalau belum, berikut Kalender Akademik Semester Agustus 2013-Januari 2014.

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
SEMESTER AGUSTUS 2013 – JANUARI 2014

I. MAHASISWA PROGRAM S-1
Pengumuman hasil ujian semester yang lalu : 19 Juli 2013
1. Registrasi/Heregistrasi. Cek Dokumen dan Kesehatan
Registrasi Mahasiswa Baru (membayar biaya pendidikan)
·         Diploma PMDK : 15-19 April 2013
·         SNMPTN : 03-07 Juni 2013
·         SBMPTN : 15-19 Juli 2013
·         UMB-PT : 29 Juli – 1 Agustus 2013
·         SPMB Transfer S-1 : 23-25 September 2013
Cek Dokumen dan Kesehatan Mahasiswa Baru 2013/2014 jalur:
·         SNMPTN : 18-19 Juni 2013
·         SBMPTN : 22-23 Juli 2013
·         UMB-PT : 2 Agustus 2013
·         S-1 Transfer : 26-27 September 2013
·         Luar Negeri : 23 Juli 2013
2. Mempersiapkan data mahasiswa baru : 15-16 Juli 2013
3. Pelantikan & Penyerahan Mahasiswa Baru ke Fakultas : 20 Agustus 2013
4. OSMARU : 20-22 Agustus 2013
5. Test Kemampuan Bahasa Inggris : 23, 24, dan 26 Agustus 2013
6. Pembayaran SPP dan Heregistrasi Online Mahasiswa Lama
·         Pembayaran via ATM, sms/internet banking : 22 Juli – 02 Agustus 2013
·         Cut off (autodebet) : 22-31 Juli 2013
7. Konsultasi Rencana Studi
·         Konsultasi Rencana Studi Mahasiswa Baru : 23-24 Agustus 2013
·         Konsultasi/pengisian KRS Mahasiswa Lama : 12-13 Agustus 2013
8. Perkuliahan dan Masa Ujian
·         Masa Pembelajaran, Uji Kompetensi, Remidial, Teaching dan Penyerahan Nilai (20 minggu)** : 19 Agustus 2013- 04 Januari 2014
·         Entry Nilai* : Paling lambat 10 Januari 2014
·         Yusidium : 17 Januari 2014
9. Wisuda
Wisuda I (Sarjana, Magister, Doktor, PPDS dan PPAk) : 07 September 2013
Wisuda II (Sarjana, Magister, Doktor, PPDS dan PPAk) : 07 Desember 2013

*) Disesuaikan dengan sistem evaluasi di masing-masing fakultas.
**) Libur hari Raya Idul Fitri
 +  1 Minggu
PBM S-1 Transfer mulai 30 September 2013 (15 Minggu)

II. MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA
Pengumuman hasil ujian semester yang lalu : 19 Juli 2013
1. Registrasi/Heregistrasi, Cek Dokumen dan Kesehatan
Registrasi Mahasiswa Baru Diploma (membayar biaya pendidikan)
·         PMDK : 15-19 April 2013
·         Diploma Ujian Mandiri Lokal : 24-26 Juni 2013
·         Diploma UMB-PT : 29 Juli – 1 Agustus 2013
Cek Dokumen dan Kesehatan Mahasiswa baru Diploma :
·         PMDK : 18-19 juni 2013
·         Diploma Ujian Mandiri Lokal : 27-28 Juni 2013
·         Diploma UMB-PT : 2 Agustus 2013
2. Pelantikan dan Penyerahan Mahasiswa Diploma : 22 Agustus 2013
3. OSMARU (Diploma) : 22-24 Agustus 2013
4. Pembayaran SPP dan Heregistrasi Online Mahasiswa Lama
·         Pembayaran via ATM, sms, internet dll : 22 Juli – 2 Agustus 2013
·         Cut off (Autodebet) : 22 – 31 Juli 2013
5. Konsultasi Rencana Studi
·         Konsultasi Rencana Studi Mahasiswa Baru Diploma (D3 dan D4) : 23-24 Agustus 2013
·         Konsultasi Rencana Studi Mahasiswa Lama (Diploma) : 12-13 Agustus 2013
6. Perkuliahan dan Ujian
·         Masa Pembelajaran, Uji Kompetensi, Remidial, Teaching dan penyerahan nilai (20 minggu)** : 19 Agustus 2013 – 04 januari 2014
·         Entry Nilai* : paling lambat 10 Januari 2014
·         Yusidium : 17 januari 2014
7. Wisuda
Wisuda Diploma Periode III : 28 September 2013

*) Disesuaikan dengan sistem evaluasi di masing-masing fakultas.
**) Libur hari Raya Idul Fitri
 +  1 Minggu
PBM S-1 Transfer mulai 30 September 2013 (15 Minggu)

III. MAHASISWA BARU S-1 TRANSFER PROGRAM NON KEPENDIDIKAN
Matrikulasi S-1 Transfer Non Kependidikan
·         Pembayaran Matrikulasi : 23-25 September 2013
·         Cek Dokumen : 26-27 September 2013
·         Masa Kegiatan Matrikulasi : 30 September 2013 – 11 Januari 2014
·         Pengumuman Hasil Matrikulasi : 17 Januari 2013

Nah, sekarang udah tau kan kalender akademiknya? Catet tanggal-tanggalnya ya! :)

Senin, 24 Juni 2013

Seminar Public Relation Bersama The Sunan Hotel Solo

The Sunan Hotel bersama HIMAKOM FISIP UNS mengadakan sebuah acara bertajuk The Sunan PR Day. Acara yang diadakan pada Kamis (13/6) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai dunia kehumasan. Bertempat di Wiryowidagdo Ballrom The Sunan Hotel Solo, acara ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 16.30 WIB. Acara yang diikuti oleh 60 peserta ini merupakan acara yang sangat unik. Hal ini karenakan semua peserta diharuskan untuk mengenakan dress code layaknya seorang PR.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh peserta lokal asal Universitas Sebelas Maret, tetapi juga berbagai universitas lainnya, seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Gadjah Mada (UGM), UPN Veteran Yogyakart, dan Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

Dalam acara ini terdapat 6 pembicara yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja kehumasan. Pembicara-pembicara tersebut antara lain, Indra Wibowo (Executive Assistant Manager Marketing The Sunan Hotel), Retno Wulandari (PR Manager The Sunan Hotel), Flora Izza (General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo), Suwarmin (Wakil Pimpinan Redaksi Solopos), Irfan Sutikno (Fresh Blood Indonesia), dan Ulin Niam Yusron (Founder Berita Satu).

Materi pertama diisi oleh Indra Wibowo mengenai Business Landscape in Hospitality Industry. Dalam materi ini menekankan pada bisnis perhotelan. Menurut Indra, bisnis perhotelan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Dunia perhotelan memberikan peluang kerja yang luas kepada lulusan strata satu untuk bisa  membangun karier dalam bidang ini. Karier di perhotelan antara lain Guest Relation Office, Sales & Marketing, Public Relation, dan General Manager.

Materi kedua diisi oleh Retno Wulandari mengenai Crisis Management. Dalam materi kedua ini menekankan pada efektifitas PR dalam menangani permasalahan perusahaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan seorang PR adalah mengidentifikasi krisis, menganalisis krisis, mengatasi krisis, dan mengevaluasi krisis.

Materi selanjutnya Building Corporate Image oleh Flora Izza. Dalam materi ini dijelaskan mengenai 7 pendorong utama Quantum Leap untuk meningkatkan image perusahaan, khususnya perusahaan dalam bidang penerbangan. Faktor pendorong tersebut antara lain domestic, international, LCC, fleet, brand, cost discipline, dan human capital. Irfan Sutikno memberikan materi mengenai Strategic Planning, khususnya dalam bidang advertising. Menurut Irfan, perencanaan strategis sebuah perusahaan haruslah simple, unpredicted, persuasive, entertaining, relevan, dan acceptable.

Materi How to Handle Media diisi oleh Suwarmin. Suwarmin menekankan pada perbedaan Public Relatin (PR) dan media. Materi terakhir diisi oleh Ulin Niam Yusron atau yang kerap disapa Ulin. Dalam materi ini menjelaskan mengenai Online Journalism and Social Media.


Acara yang juga didukung oleh Solopos dan Garuda Indonesia ini, diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan photo session seluruh peserta bersama keenam pembicara. Acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada peserta tentang dunia kehumasan serta permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi oleh seorang PR.

Selamat berproses, semoga sukses!

Kamis, 20 Juni 2013

Kunjungan Pengurus HIMAKOM FISIP UNS ke Kantor Surat Kabar Harian SOLOPOS

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengadakan kunjungan ke kantor surat kabar harian Solopos, pada Kamis (23/5). Kegiatan yang diikuti oleh 25 pengurus HIMAKOM ini, bertujuan untuk mengenalkan dunia jurnalistik, khususnya pada kegiatan jurnalistik itu sendiri.

Kegiatan ini diawali dengan diskusi bersama mengenai humas dan reporter Solopos kegiatan jurnalistik pada Harian Pagi Solopos. Diskusi ini berlangsung lebih dari satu jam dengan pembahasan terkait pemberitaan, iklan media cetak, ranah kerja reporter, pembagian kerja reporter, proses bagaimana seorang reporter menjadi editor, serta berbagai hal terkait dengan kegiatan jurnalistik.

Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Pada kesempatan ini, peserta cukup antusias untuk bertanya. Berikut adalah kesimpulan dari diskusi dan tanya jawab bersama Solopos:
Tidak semua fakta bisa dijadikan berita, karena tidak semua fakta memiliki nilai berita
  • Pembagian reporter: dibagi ke beberapa daerah, dibagi ke dalam berbagai bidang
  • Berita yang berasal dari masyarakat umum merupakan berita awam, yang nantinya bisa diubah menjadi berita yang benar-benar matang dan bisa dimuat di media cetak
  • Di Solopos tidak ada istilah wartawan freelance, karena syarat minimal wartawan Solopos adalah Sarjana (S1)
  • Tidak ada permasalahan dalam pemuatan iklan di Solopos, karena semua iklan sesuai dengan visi Solopos

Setelah dirasa cukup untuk berdiskusi, kegiatan ini diakhiri dengan melihat langsung kegiatan jurnalistik di kantor surat kabar harian Solopos, seperti redaksi, proses mencetak surat kabar, radio Solopos, dan sebagainya.

Pengurus HIMAKOM FISIP UNS saat berada di depan kantor surat kabar harian Solopos

Acara ini dirasa cukup menarik, peserta dapat berdiskusi dengan praktisi di bidang jurnalistik. Selain itu peserta juga dapat bertanya langsung kepada humas maupun reporter Solopos yang sudah berpengalaman dalam ranah kerjanya. Dengan adanya kegiatan ini, pengurus HIMAKOM FISIP UNS dapat mengetahui kegiatan jurnalistik pada media cetak.

Kamis, 09 Mei 2013

Pelatihan Penulisan Proposal dan Presentasi

Ave Komunikare! Apa kabar teman-teman Komunikasi? :)

Ada yang nggak tahu gimana caranya membuat proposal yang menarik? Atau ada yang nggak tahu gimana caranya presentasi yang baik dan benar?

Bagi sebuah organisasi, proposal merupakan suatu hal yang sangat penting. Pada setiap kegiatan, proposal selalu digunakan untuk perijinan kegiatan, perijinan tempat, maupun untuk perjanjian kerjasama dengan pihak eksternal. Proposal yang baik adalah proposal yang menarik dari segi isi dan juga dari segi desain. Pada sebuah proposal, jika memiliki isi yang baik, namun dengan desain yang biasa-biasa saja, maka tidak akan membuat orang lain merasa tertarik dengan apa yang telah kita tulis dalam proposal tersebut, begitu juga sebaliknya.

Oleh karena itu, pada Kamis, 25 April 2013, HIMAKOM FISIP UNS menyelenggarakan sebuah kegiatan internal, yaitu Pelatihan Penulisan Proposal dan Presentasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengurus HIMAKOM dalam membuat proposal.

Kegiatan ini diawali dengan materi tentang penulisan proposal oleh Ketua Umum HIMAKOM FISIP UNS, Miftah Faridl Widhagdha. Dalam materi ini dijelaskan bagaimana cara membuat proposal yang baik, sehingga membuat orang lain merasa tertarik, dan berkeinginan untuk melakukan kerjasama dengan pihak terkait.

Sedangkan materi kedua, diisi oleh Sarah Neyrhiza, yang merupakan alumni Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNS, dan juga ex-pengurus HIMAKOM FISIP UNS. Pada materi ini dijelaskan tentang bagaimana presentasi yang baik dan benar, sehingga audience tidak merasa bosan. Selain itu, peserta juga diberikan penugasan untuk presentasi dengan membuat slide presentasi, kemudian mempresentasikannya di hadapan peserta lain.

Review Ngobras April (Kamis, 18 April 2013) “Media Sosial dan Propaganda Komunikasi Politik”

Maraknya penggunaan sosial media di kalangan masyarakat, terutama kaum muda, memang tidak dapat dipungkiri lagi. Hal ini membuat munculnya perubahan yang berkaitan dengan sosial media. Salah satu fenomena yang terjadi adalah penggunaan sosial media untuk sosialisasi politik. Sosialisasi politik sekarang mulai merambah di dunia maya. Ini membuat sosial media menjadi sarana pembangun citra dan menjadi tolak ukur suksesnya sosialisasi politik di masyarakat.

Melihat fenomena ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) FISIP UNS mengadakan acara Ngobras (Ngobrol Asyik Komunikasi) yang mengangkat isu tersebut. Ngobras yang merupakan salah satu program kerja dari bidang Diskusi dan Penalaran HIMAKOM ini mengambil tema “Sosial Media dan Propaganda Komunikasi Politik”.

Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 18 April 2013 di Ruang Seminar FISIP UNS. Acara Ngobras kali ini menghadirkan pembicara yang berkompeten yaitu  Ajianto Dwi Nugroho, S.Sos dari Manikmaya Institute. Manikmaya Institute  merupakan institusi konsultan politik yang berbasis political branding, sosial media, dan media intelligent. Salah satu aspek yang menjadi fokus dari Manikmaya Institute adalah persoalan pencitraan atau branding, baik branding seseorang maupun seuatu kelompok.

Branding yang dilakukan melalui sosial media memang mempunyai efek yang besar. Sebagai contoh studi kasus, propaganda sekaligus sosialisasi pemilihan umum dewasa ini banyak dilakukan melalui sosial media. Melalui sarana ini masyarakat akan lebih mudah mengenal dan tidak asing lagi dengan serba-serbi pemilihan umum, utamanya calon kepala daerah yang akan dipih. Namun, branding melalui sosial media tidak semata-mata dipengaruhi oleh intensitas propaganda dan sosialisasi. Karena aksi branding akan sulit dilakukan jika image jelek sudah menempel calon terpilih pada kegiatan pemilu. Oleh karena itu muncullah istilah media darling, yaitu orang yang sukses dalam melakukan propaganda dan sosialisasi politik melalui media sosial.

Acara Ngobras ini dihadiri oleh 30 orang mahasiswa llmu Komunikasi FISIP UNS, dan berlangsung selama 2 jam. Ngobras kali ini dimoderatori oleh Ketua Himakom FISIP UNS periode 2013, Miftah Faridl Widhagdha.

Pertanyaan-pertanyaan banyak yang didiskusikan dan dijawab oleh Ajianto. Beberapa pertanyaan mengenai bagaimana sistem branding melalui media sosial diajukan, seperti:
1.       T: “Bagaimana mem-branding untuk seseorang yang telah mendapatkan reputasi buruk di masyarakat?“
J: “ Kalau soal korupsi masih relatif mudah karena dalam jangka tiga bulan saja orang sudah bisa memaafkan kesalahan koruptor. Namun jika itu menyoal tentang perempuan, butuh kerja keras alias sulit.”
2.       T: “Bagaimana seseorang itu bisa disebut Media Darling dan apa yang harus dilakukan seseorang yang telah mendapat label tersebut?”
J: “Seseorang dijuluki sebagai Media Darling ketika ia berhasil atau sukses dalam melakukan branding atau pencitraan di media. Menjadi seorang Media Darling harus memperhatikan factor-faktor yang berhubungan dengan media, yaitu jangan terlalu dekat atau terlalu jauh dengan wartawan. Lakukan juga PR-ing media agar bisa membangun image. Seorang Media Darling juga harus mengetahui peta politik, termasuk tim suksesnya, jika tidak ingin gagal.”

Kesimpulannya, melakukan branding terhadap seseorang itu tidak asal, harus sesuai dengan kenyataan, dan melihat bagaimana riwayat masalah seseorang tersebut. Ini menyangkut susah atau mudahnya kegiatan branding tersebut. Selain itu, branding yang dilakukan di sosial media juga meilhat bagaimana peminat masyarakat terhadap sosial media itu sendiri. Dengan kata lain, dapat simpulkan bahwa media sosial memegang peran penting dalam propaganda komunikasi politik dan dipengaruhi oleh beragam faktor.

Kamis, 02 Mei 2013

Pemutaran dan Diskusi Film "Di Balik Frekuensi"


Pada Kamis, 2 Mei 2013, HIMAKOM berkerjasama dengan KINE KLUB FISIP UNS, FIESTA FM, dan SOLOPOS mengadakan sebuah acara Pemutaran dan Diskusi Film “Behind The Frequency” di Aula FISIP UNS. Acara yang berlangsung selama 3 jam ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari penonton. Penonton tidak hanya dari mahasiswa Ilmu Komunikasi atau mahasiswa FISIP UNS, namun banyak penonton dari fakultas lain di UNS, bahkan dari masyarakat umum.

Film dokumenter “Behind The Frequency” merupakan film yang dianggap tepat untuk menyambut Hari Buruh Dunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Film ini mengambil dua fokus cerita. Fokus pertama menceritakan tentang Luviana seorang jurnalis Metro TV yang di PHK sepihak karena memperjuangkan kesejahteraan pekerja. Luviana mempertanyakan sistem manajemen yang tidak berpihak pada pekerja di media milik Surya Paloh ini. Luviana dipindahkan dari News Room ke HRD. Luviana tetap memperjuangkan haknya, namun pihak kantor seakan tidak menghiraukan. Walaupun sempat bertemu dengan Surya Paloh, permintaan Luviana untuk tetap bekerja di Metro TV tetap tidak dikabulkan. Luviana dibantu aliansi pekerja memperjuangkan hak Luviana. Namun, hasilnya Luviana malah dirumahkan karena dianggap mencemarkan nama perusahaan karena menggelar dema dan orasi.
Sedangkan fokus kedua bercerita tentang Hari Suwandi, warga korban lumpur Lapindo yang berunjuk rasa dengan berjalan kaki dari Sidoarjo hingga Jakarta untuk mencari keadilan bagi korban-korban Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Seperti yang kita tahu, bahwa PT Menarak Lapindo Jaya adalah perusahaan yang dibawahi oleh Bakrie Group dan TVone tidak menyebut kasus ini dengan Lumpur Lapindo seperti media-media lain, namun dengan sebutan Lumpur Sidoarjo. Hari Suwandi menjadi bahan pembicaraan, banyak media yang menyoroti pria paruh baya tersebut.  Metro TV adalah media yang paling gencar memberitakan Hari Suwandi. Berbeda dengan TVone, yang justru memberitakan Hari Suwandi bukanlah korban ataupun warga Sidoarjo dan dia hanya mencari sensasi dengan melakukan aksi tersebut. Merasa diremehkan, Hari Suwandi menolak jika diwawancarai oleh tim TVone, bahkan tak segan-segan mengusirnya. Namun, keadaan mulai berubah, Hari Suwandi meminta maaf kepada pihak Aburizal Bakrie atas tindakan unjuk rasanya tersebut. Dan setelah permohonan maaf itu, Suwandi seakan lenyap dari publik dan tidak kembali lagi ke Sidoarjo. Seperti halnya kucing dan anjing, Metro TV dan TVone melakukan gencatan senjata melalui berita. TVone yang gencar memberitakan tentang Luviana dibalas dengan pemberitaan Hari Suwandi oleh MetroTV. Sebuah kepentingan individu yang mengesampingkan hak-hak orang lain. Ketidakadilan yang diajukan Luviana dan Hari Suwandi malah dijadikan ajang pertarungan untuk media berita tersebut.
Film yang disutradarai Ucu Agustin tersebut membuka mata kita akan keadaan media di Indonesia saat ini. Media kehilangan independensinya. Konglomerasi media semakin kuat merasuki media-media di Indonesia. Media sekarang bukan memberitakan suatu berita yang obyektif namun memberitakan sesuatu yang sudah terkontaminasi oleh kepentingan individu. Pimpinan Media bisa memilih berita mana yang di-publish, mana yang tidak boleh di-publish, dan mana yang seharusnya di-publish secara besar-besaran seakan media adalah boneka sang pemilik kekuasaan. Keadaan ini memprihatinkan karena pada dasarnya media harus independen. Ini menyangkut bagaimana paradigma masyarakat terhadap berita yang dipublikasikan. Idealitas seorang mahasiswa komunikasi untuk menjadi jurnalis yang independen sepertinya akan terbentur oleh realitas keadaan media sekarang.
Pada sesi Diskusi, acara dimoderatori Ketua Umum Himakom, Miftah Faridl Widhagda, dengan pembicara Eka Nada Shofa Al-Khajar, S.Sos, M.Si (Akademisi Ilmu Komunikasi FISIP UNS – Pemerhati Film) dan Suwarmin (Wakil Pimpinan Redaksi Solopos – Praktisi Media Massa). Dalam diskusi, banyak pertanyaan yang diajukan peserta, antara lain :
T : Apakah ada media yang netral?
J : Untuk di televisi, tidak ada. Namun lainnya masih ada.
T:Dalam film ada percakapan sesorang dengan Suryo Paloh dengan menggunakan kata “abang”. Sebenarnya makna kata “abang” dalam konteks tersebut apa?
J: Penggunaan kata Abang dalam makna biasa itu hubungan kedekatan. Namun tanda kutip, dalam politik khususnya abang berarti atasan. Jarak yang jauh antara yang lain.


Pembicara sedang menanggapi pertanyaan peserta mengenai film "Di Balik Frekuensi"

Kesimpulannya, kita sebagai penikmat media haruslah bisa memilah dan memilih, mana yang benar dan cocok untuk dikonsumsi, karena hanya kita yang mampu merubah keadaan ini. Dan jangan melihat hanya satu pandangan media, tetapi bandingkan dengan media yang lain agar tidak terjebak dalam konstruksi media.

Rabu, 24 April 2013

Workshop News Anchor

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggaran Workshop News Anchor pada Senin, 1 April 2013 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh kepengurusan baru HIMAKOM FISIP UNS. Pada acara yang berlangsung di Ruang Seminar FISIP UNS ini mendatangkan Rory Asyari sebagai pembicara.

Rory Asyari ketika memberikan materi kepada peserta workshop

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap ilmu praktis menjadi presenter berita di televisi juga untuk menambah wawasan di bidang jurnalistik, khususnya jurnalistik televisi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan skill mahasiswa ilmu komunikasi di bidang jurnalistik televisi sekaligus mendorong peran Himpunan Mahasiswa dalam memberikan manfaat dan kontribusi positif terhadap mahasiswa Ilmu komunikasi.

Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini diikuti oleh 30 peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Acara ini menyajikan beberapa wawasan praktis terkait dunia presenter berita televisi. Selain itu, pembicara juga menceritakan tentang pengalamannya selama menjadi pembawa berita salah satu stasiun televisi nasional.

Melalui penugasan kepada peserta, pembicara berbagi wawasan mengenai jurnalistik televisi. Dalam penugasan tersebut, peserta diminta untuk mengolah sebuah berita yang ada di media cetak, menjadi berita televisi. Kemudian peserta diminta untuk mempraktikan apa yang telah diajarkan oleh pembicara.

Rabu, 17 April 2013

NGOBRAS: "Media Sosial dan Propoganda Komunikasi Politik"


NGOBRAS balik lagi loh! Hayoo kosongkan jadwalmu untuk ikutan NGOBRAS kali ini. Tema dan pembicara oke punya loh. Jangan sampe nyesel karena gak bisa dateng ya :D



NGOBRAS kali ini akan membawakan tema "Media Sosial dan Propoganda Komunikasi Politik"
Kira-kira itu apa sih?

Jalaluddin Rakhmat, dalam bukunya Psikologi Komunikasi (1994), menyatakan bahwa Media massa merupakan jenis media yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Di era reformasi sekarang ini, di mana media menjadi suatu sarana yang sangat bebas untuk digunakan siapa saja, membuat media seperti memegang serangkaian hal-hal yang berhubungan dengan realitas yang nyata.

Pun demikian hubungannya dengan politik. Mempunyai banyak strategi yang bisa digunakan untuk mencapai sebuah tujuan, itulah yang disebut dengan politik. Salah satu strategi yang banyak digunakan, atau bisa dikatakan wajib digunakan, adalah propaganda. Untuk itulah propaganda dalam politik menjadi aspek yang sangat penting.

Mengingat cakupan media yang begitu luas pengaruhnya dan berkembang dengan sangat pesat seiring percepatan inovasi teknologi, saat ini muncul media – media baru yang memanfaatkan teknologi untuk menjadi media komunikasi masyarakat. pada jaman sekarang, muncul lah istilah Media Sosial yang dapat menghubungkan individu dengan individu menjadi tanpa batas fisik yang jelas. Media Sosial yang memanfaatkan teknologi seperti Facebook, Twitter, Blog, dan berbagai aplikasi Media Sosial lainnya telah menjelma menjadi bagian dari realitas masyarakat kini. Apa yang ditampilkan di Media Sosial, kini tak jarang adalah representatif dari apa yang terjadi di lapangan.

Dampak Media Sosial yang cukup signifikan tersebut kini ditangkap oleh orang – orang yang berkecimpung di dunia politik sebagai salah satu alat untuk membentuk opini publik, bahkan sampai melakukan propaganda. Media Sosial kini menjadi ajang pertarungan propaganda berbagai kepentingan politik yang sarat makna dan tanda. Masyarakat yang tidak mengetahui adanya maksud – maksud tertentu dibalik propaganda komunikasi politik di media sosial bisa – bisa menjadi pengikut tanpa arah yang jelas dari pusaran informasi yang terlampau banyak.

Untuk pembiacaranya sendiri ada bapak Ajianto Dwi Nugroho. Yuk, simak sekilas tentang beliau.


Profil :
AJIANTO DWI NUGROHO
Fakultas           :ISIPOL (UGM)
Jurusan                        :ILMU SOSIATRI
NIU                 :102727
Angkatan        :1995
Tahun Lulus    :2003



Ajianto Dwi Nugroho adalah Direktur MANIKMAYA, sebuah perusahaan konsultan politik yang berbasis political branding, social media, dan media intelligent. Dia pernah bekerja di Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dan Partnership Governance Reform (PGR) sebagai konsultan media. Dia juga pernah menulis buku tentang Jokowi, “Jokowi: Politik Tanpa Pencitraan” tahun 2012 lalu. Saat ini dia sedang disibukkan dengan menjadi Koordinator Relawan Garuda, tim sosialisasi salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dengan media sosmed.

Sinopsis :

Sudah saatnya kita meninggalkan politik yang penuh pencitraan dan poling survei bayaran yang membuat transisi demokrasi kita menjadi mahal serta dibajak oleh para elite instan dengan politik uang. Politik adalah seni memperebutkan dan berbagi kekuasaan untuk kepentingan publik. Wajar bila kita mendapatkan pemimpin yang menjalankan politik dengan sehat, hemat, dan bermartabat. Politisi yang baik dipilih karena prestasi dan reputasinya yang jujur serta bersih, bukan politisi yang mendapatkan jabatan publik dengan cara membeli suara. Jokowi adalah salah satu politisi yang tampil apa adanya. Modalnya adalah prestasi dan reputasi yang diakui oleh banyak kalangan. Dia mempunyai political brand yang unik dan tiada banding. Setiap orang sesungguhnya memiliki keunikan pribadi dan karakter yang khas masing-masing sehingga setiap orang, baik politisi maupun bukan, sejatinya dapat membangun political brand-nya sendiri tanpa dipoles oleh pencitraan yang palsu. Buku ini menjadi penting dibaca oleh setiap orang yang ingin menjadi dirinya sendiri dengan menyimak sosok Jokowi.
 
“Jokowi mempunyai karakter mau mendengarkan apa yang dikehendaki masyarakat, dan yang terpenting dia mau melaksanakan dengan serius apa yang dikehendaki masyarakat itu. Pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan oleh DKI Jakarta.”
— Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden RI

“Buku ini menjelaskan mengapa Jokowi menjadi magnet bagi banyak orang untuk mendukungnya, yaitu kepemimpinan. Jokowi mempunyai kepemimpinan yang bisa dipercaya, jujur, dan bersih. Dan yang lebih penting, semua itu sudah dibuktikan dan diakui di tingkat nasional serta internasional.” 
— Mooryati Sudibyo, Pengusaha

“Sekarang ini memilih manusia baik untuk setara dalam berkawan saja sulit, apalagi memilih pemimpin. Jokowi adalah salah satu orang yang membuat saya punya harapan. Barangkali sedikit berlebihan, tapi itu lebih baik daripada pesimistis dan putus asa.” 
— Hanung Bramantyo, Film Maker

Nah kan, temanya seru, pembicaranya keren, tunggu apalagi? Ayo dateng ya!! Untuk tempat acara terbatas, jadi jangan sampai tidak kebagian tempat loh. Plus acara ini gratis! Jadi kantong kamu tetap berisi wawasan kamu makin berisi ^^