Manusia merupakan makhluk istimewa yang memiliki sifat yang khas, yakni hidup dengan jiwa individual dan masyarakat. Setiap manusia adalah pribadi yang memiliki kemerdekaannya masing-masing. Manusia memiliki kemerdekaan atas dirinya sendiri. Manusia juga butuh orang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini akan mengakibatkan, kebebasan individual yang tidak terbatas tidak akan dapat berlangsung bersamaan antara satu individu dengan individu lainnya.
Manusia sebagai makhluk sempurna yang memiliki akal dan kecerdasan memiliki suatu tantangan berat. Tantangan berat itu adalah hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan oleh suatu individu dalam berperilaku, nantinya akan menimbulkan suatu kejahatan yang akan menjadi ancaman bagi masyarakat.
Dalam berprilaku manusia memiliki hak asasi akan kebebasannya. Tapi kita harus menyadari bahwa manusia bukanlah kita seorang. Hak kebebasan kita juga haruslah memperhatikan hak orang lain.
Dengan kemampuan individu dalam mengatur hidupnya dan masyarakat, maka akan tercipta kemerdekaan masyarakat. Individu seperti inilah yang memiliki kebebasan yang bernilai dan bermartabat.
Bisakah kita membayangkan, jika tiap individu dalam suatu masyarakat/komunitas/organisasi mengedepankan ego nya masing-masing karena mereka hanya berfikir bahwa mereka memiliki hak untuk bebas meng-ekspresikan sikapnya??
Yakinlah bahwa kita akan sampai menjadi manusia yang senantiasa bisa membawa perubahan yang baik, tak hanya dalam hidup kita, tetapi juga untuk masyarakat, dimana nanti kita berada.
oleh Muhammad Ikhsan (Ilmu Komunikasi angkatan 2008)
Minggu, 13 Februari 2011
Hak-ku, Hak-mu, Hak Kita
Posted by HIMAKOM FISIP UNS on 17.37. artikel - No comments
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar tapi yang sopan ya :))